Cinta dan waktu

Di suatu pulau kecil tinggal berbagai macam benda-benda abstrak.
Ada CINTA, KESEDIHAN, KEKAYAAN, KEGEMBIRAAN, dan sebagai nya..
Mereka hidup berdampingan dengan baik.
Namun suatu ketika datang badai menghempas dan air laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau itu pun bergegas menyelamatkan diri.
CINTA sangat bingung sebab ia tak bisa berenang dan tak mempunyai perahu. Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan,
Sementara itu air laut semakin naik membasahi kaki cinta.
Tak lama CINTA melihat KEKAYAAN sedang mengayuh perahu nya. "KEKAYAAN....!!! KEKAYAAN....!!! Tolong aku...!!! Teriak CINTA. Aduh..!!! Maaf, CINTA perahu ku telah penuh dengan harta benda ku.
Aku tidak dapat membawa mu , nantiperahu ku nhe tengelam lagi pula tak ada tempat lagi bagi mu di perahu ku ini. Lalu KEKAYAAN cepat -cepat mengayuh perahu nya pergi.
CINTA sedih sekali, namun kemudian di lihat nya KEGEMBIRAAN lewat dengan perahu nya. " KEGEMBIRAAN tolong aku " teriak CINTA..!!!
Namun KEEMBIRAAN terlalu gembira karna ia menemukan perahu sehingga ia tak mendengar teriakan CINTA. Air semakin meninggi membasahi CINTA sampai pinggang.
Ia kian panik...!!!
Tak lama lewat lah KECANTIKAN....
KECANTIKAN.....!!!!! Bawa lah aku bersama mu, teriak CINTA"
" Wahh, CINTA kamu basah dan kotor, aku tak bisa membawa mu ikut. Nanti kamu mengotori perahu ku yang indah ini.
Kata KECANTIKAN....
CINTA sedih sekali mendengar nya. Ia mulai menangis terisak-isak.
Saat itu lewat lah KESEDIHAN.
Oh.....KESEDIHAN bawa lah aku bersama mu, kata CINTA.
Maaf, CINTA aku sedang sedih. Sambil terus mengayuh perahu nya pergi. CINTA putus asa, ia merasakan air semakin naik dan akan menenggelamkan nya. Pada krisis itu lah tiba-tiba terdengar suara. "CINTA..............!!!!!!!
Mari cepat naik keperahu ku.....!!!!
CINTA menoleh kearah suara itu, tepat sebelum air menenggelamkan nya. Dan akhir nya CINTA pun selamat.
Di pulau terdekat orang tua itu menurunkan CINTA dan segera bergeges pergi. Pada saat itu barulah CINTA bahwa ia sama sekali tak mengenal, siapa orang tua yang menyelamatkan nya itu. Ia mencoba mencari tau. Bertanya-tanya pada penduduk dipulau itu. CINTA berpikir kenapa ia mau menyelamat kan ku...???
Aku tak mengenal nya bahkan teman-teman ku yang mengenal ku pun enggan menolong ku... Siapa kah sebenar nya lelaki tua tadi.....???
Siapa.....!!!!
Ia adalah WAKTU......
Hanya WAKTU lah yang tau seberapa nilai kesungguhan dari CINTa.
Karna WAKTU yang lebih mengerti arti ketulusan dan keikhlasan tentang CINTA.