Rabu, 21 Desember 2016

Tentang dia

Kamu tau..
ketika kamu merasa sempurna
merasa hebat dan kamu telah
mendapatkan segala yang
kamu inginkan tetapi kamu ternyata
hanya sendiri..
Tidak ada orang yang menemani
hidupmu..
segala yang kamu capai menjadi tidak
berarti
karena kebahagiaanmu belum kamu
dapatkan..
Kamu hanya bisa membaginya untuk
dirimu sendiri..
Kamu tau..
ketika kamu merasa banyak orang
yang akan jatuh
cinta padamu dan mencintaimu, saat
itu kamu tidak
akan menyadari bahwa kamu akan
dibutakan oleh semua itu..
Kamu tidak akan menyadari
saat seseorang yang dengan tulusnya
mencintaimu telah kamu sia-siakan..
Kamu tidak akan tau bagaimana
orang itu dengan hatinya yang ikhlas
menerima segala perlakuanmu,
sikap dinginmu, ketidakperdulianmu
bahkan (mungkin) pengkhianatan
yang telah kamu lakukan padanya..
Kamu tidak akan menyadari kalau
kamu telah menyia-nyiakan cintanya
karena pikiranmu yang mengatakan
bahwa kamu bisa mendapatkan yg
jauh
lebih baik dari dia..
bahwa dia bukanlah segala-galanya
buatmu dan
tak akan berarti apa-apa..
bahwa kamu bisa mendapatkan orang
yang
lebih baik darinya dan kamu akan
banyak dicintai oleh orang lain selain
dia..
Kamu tidak akan menyadari
kalau kamu telah menyia- nyiakan
cintanya karena kamu pun
begitu sibuk memperhatikan yang
lain..
kamu tak akan menyadari kasih
sayangnya yang tulus
kepadamu..
kamu tak akan
menyadari cintanya yang
mencintaimu begitu
sederhana,namun sempurna..
Kamu lupa bukan banyak cinta dan
kesenangan yang kamu cari dalam
hidupmu..
kamu lupa bukanlah
kecantikan,ketampanan,
keindahan yang kamu butuhkan
untuk melengkapi hidupmu..
tapi seseorang yang memiliki hati
bersih
dan tulus yang menerima segala
kelebihan dan kekuranganmu..
yang tidak menuntutmu untuk
menjadi
seseorang yang bukan dirimu..
yang tak pernah meminta imbalan
apapun, kecuali berharap kamu
mencintai dia
setulus hatimu..
berharap kamu
mampu menyadari bahwa cintanya
berharga..
tapi kamu akan melupakan segalanya
itu jika kamu
tertutupi oleh kepercayaan dirimu yg
berlebihan sehingga
menjadikanmu sosok yang sombong
dan keegoisanmu yang begitu besar
lalu kamu akan melewatkan
kesempatanmu mendapatkan
kesempurnaan dalam hidupmu pada
saat kamu meninggalkannya..
Lalu ketika kamu tengah dalam
keterpurukan..
Berada dalam
kesendirian dan kesepian
ditengah kehidupanmu..
Kamu tidak memiliki siapa-siapa..
ketika kamu menginginkan ada
ketulusan yang
diberikan seseorang padamu..
semua orang yang kamu
harapkan menjauh dan tak bisa
memberikan ketulusan yang kamu
harapkan..
semua orang yang kamu
harapkan malah pergi
meninggalkanmu disaat kamu
membutuhkan mereka..
Dan kamu sangat kecewa..
Lalu kamu akan teringat padanya,
pada
seseorang yang pernah
mencintaimu dengan hatinya yang
tulus seperti yang kamu harapkan
saat ini..
Lalu kamu akan teringat lagi
segala perlakuanmu padanya..
Kamu akan teringat lagi segala
perlakuanmu yang tak pantas
padanya..
bagaimana kamu menyia-
nyiakan hidupnya, waktunya
dan cintanya..
bagaimana kamu
membuatnya jatuh
didalam kekecewaan dan
kesedihan..
bagaimana kamu
mendera hatinya yang tulus
mencintai kamu dengan luka-
luka..
Tiba-tiba kamu sangat
merindukannya..
menginginkan dia
ada disampingmu, menemanimu
melewati keterpurukanmu..
Kamu merindukan segala kesabaran
yang
dia berikan padamu..
kamu merindukan saat-saat canda
tawa
bersamanya dulu..
kamu merindukan
perhatian yang selalu ia berikan
padamu..
kamu merindukan dia yang
selalu menantikanmu..
kamu merindukan dia yang selalu
memujamu..
kamu merindukan kasih
sayangnya..
bahkan kamu sangat
ingin memiliki kasih sayangnya
kembali..
kamu sangat sangat ingin
memeluknya dengan
erat,mendekap dirinya..
segala ketulusan yang ada pada
dirinya yang
tak akan pernah lagi
kamu temukan dalam diri orang lain
yang pernah dekat dalam
hidupmu..
Saat itu, kamu akan
menyadari dia yang telah kamu sia-
siakan itu adalah sosok yang
kuat..
yang selalu berjuang
untukmu,cintanya..
yang mampu
menanggung kesedihan dan beban
yang kamu berikan padanya..
yang tidak pernah meninggalkanmu
walaupun saat itu dia punya seribu
alasan untuk meninggalkanmu..
yang tidak pernah meninggalkanmu
yang
seringkali menyakitinya..
yang selalu menjagamu agar tak
tersakiti
sedikitpun..
yang selalu memperhatikanmu yang
seringkali
mengabaikannya..
yang dengan beraninya tetap
mencintai kamu
yang selalu membuatnya sedih
dengan segala sikap dan
perbuatanmu..
sosok yang menerima segala
kekurangan dan
keegoisanmu dengan hatinya yang
terluka..
sosok yang menerima segala
perlakuanmu yang acuh tak
acuh terhadap perasaannya dengan
kesabarannya..
sosok yg memberimu
cinta,senyum,rasa bangga, hingga air
matanya yg mengalir..
semua hanya karena dirimu..
sosok yang tetap setia padamu yang
sering
membiarkan dia kesepian..
sosok yang tetap menginginkanmu,
membutuhkanmu yang tidak pernah
hadir untuknya dikala kamu adalah
orang yang paling ia butuhkan lebih
dari siapapun..
sosok yang selalu tersenyum
walaupun dihatinya
telah banyak luka yang kamu
berikan padanya..
sosok yang selalu
memaafkanmu yang seringkali
mengulangi kesalahan yang
sama..
sosok yang selalu merindukanmu yang
seringkali
meninggalkannya sendirian..
sosok yg selalu mengkhawatirkanmu
yang
sering tak mengabarinya..
Dalam keadaan terburuk sekalipun..
Dia masih berani menyayangimu..
Dia masih berani memberikan
cintanya
padamu..
“sosok yang kamu sia-
siakan itu adalah sosok yang
mengabaikan kepentingan dirinya
dan perasaannya demi menjaga dan
menunjukkan cintanya kepada
pasangannya..
Yang menjadikan
kamu sebagai subjek untuk
dikasihi..
Bukan sebaliknya..
” Jangan pernah menghitung berapa
kali
kamu di sakiti dan ditinggalkan dalam
kisah percintaan kamu”..
Tetapi dapatkah kamu menghitung
berapa
kali kamu
menyakitinya..
melukainya tetapi dia
tidak pernah meninggalkanmu
seperti mereka yang
meninggalkanmu?
Lalu kamu mengingat semua kata-
kata yang
pernah ia ucapkan padamu..
Kamu mengingat semua ungkapan
perasaan
cintanya padamu..
Kamu mengingat betapa dia memohon
untuk tidak kamu tinggalkan..
Kamu mengingat betapa dia ingin
kamu
tetapdisampingnya..
Kamu mengingat betapa dia tidak ingin
kamu pergi darinya..
Kamu mengingat betapa dia takut akan
kehilanganmu..
Kamu mengingat betapa dia giat
meyakinkanmu
bahwa hanya dia yang mampu
menyayangi kamu sampai nanti..
Kamu mengingat semua
yang telah ia berikan hanya untukmu
yang orang lain tak akan mampu
berikan padamu..
Dan Kamu mengingat betapa
dinginnya
sikapmu saat itu dan kamu yang
seolah tak mau tau bagaimana
sedihnya perasaannya saat itu..
Kamu yang tak tau betapa sakitnya
ia dengan perkataan yang kamu
ucapkan tanpa
memikirkan perasaannya saat itu..
Kamu yang tidak menganggapnya di
depan orang lain..
dan kamu baru menyadari betapa
jahat dan
kejamnya kamu terhadapnya..
Lalu Kamu mulai berharap..
Seandainya kamu tetap berada
disana..
Kamu berharap bisa kembali kesana
tetap
berada disana di tempat yang
seharusnya kamu cintai..
Kamu akan sangat sangat merindukan
dia ada
disampingmu didekatmu..
Kamu akan sangat sangat merindukan
ketulusan hatinya..
Kamu akan sangat sangat merindukan
ia yang
selalu menyayangimu..
tapi kamu sudah meninggalkannya
disaat
kamu telah menemukannya..
rasa sesal tak dapat menolongmu..
ya tak ada yang dapat menolongmu..
kamu tidak bisa berbuat apa-
apa,kecuali
hanya meratapi rasa
bersalahmu..
kamu tidak bisa berbuat
apa-apa,kecuali hanya
menangis menyesalinya..
karena dia sudah pergi dari hidupmu..
dia telah kamu tinggalkan bersama
luka yang
dalam..
dia telah kamu tinggalkan
bersama kepedihan dihatinya dan
dia telah kamu tinggalkan bersama
ketulusannya mencintaimu walaupun
hatinya telah kamu
hancurkan..
dia tak dapat kamu
temukan lagi dalam hidupmu..
sosok sepertinya tak dapat kamu
temukan
lagi dalam hidupmu..
sosok sepertinya yang akan terus
membayangi
hidupmu..
meninggalkan penyesalan
mendalam seumur hidupmu
karena telah mengabaikan cintanya
yang begitu besar..
kasih sayangnya yang begitu tulus
padamu..
Kamu hanya akan semakin terpuruk
karena
kamu terlambat menyadari kamu
telah menyia-
nyiakannya..
Seseorang yang sesungguhnya mampu
melengkapi hidupmu dengan cinta
yang penuh ketulusan .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejak loe buat gue
Klik di atas ☝

Catatan terakhir qhu

Kau yang pernah hadir lalu pergi

Apa kabar.....????  Udah lama kita gk ketemu, jangankan ketemu yaa....!!! wa inbok jha gk....???  Phi..... Tenang jha kok,  Aku maklumi i...