Lelah

“maafkan gue cynk, maafkan atas keegoisan gue saat nhe..
Gue bingung apa yang harus gue lakukan. Ini memang bkn keinginan gue.,
tapi gue udah gk mampu, gk mampu untuk kembali kepada kisah itu.
Gue gk tau apa yang harus gue  lakukan.
Keadaan seperti ini sangat sulit untuk gue lewati, bahkan untuk menjawab pun gue gk mampu.
Logika dan hati udah gk sejalan, logika menolak dengan keras, namun hati gk bisa dibohongin.
Tadi Gue lihat mata loe, tatapan itu masih sama, masih sama seperti dulu, seperti dulu saat kita bersama.
Terlalu dalam dan gue gk mampu untuk melepasnya. Penuh kasih, tulus, sangat menyejukkan. Tatapan mata loe memang tak pernah bisa berbohong, loe menunjukan ungkapan hati sesungguhnya Tntang cerita lalu.
“gue sangat menyayangi loe, bahkan terlampau menyayangi loe. tapi gue udah gk  mampu untuk kembali pada kisah lalu.
Kisah indah kita dulu.
“maafkan gue cynk .” Hanya itu yang mampu gue ucapkan saat nhe karna gue udah terlanjur lelah,
Lelah rasanya gue selalu berjuang sendirian dalam kisah ini..
berjuang sendirian menyembuhkan luka,
bahkan sekarang gue udah lupa caranya untuk bangkit dari ketepurukan ini Terlalu banyak kenangan yg gue alami..
Dan sekarang Rasa nhe memang terlalu dalam buat gue,
bahkan hingga saat nhe pun gue tak mampu melupakan loe,
bayang-bayang loe masih melekat kuat dipikiran gue saat nhe..
Hati ini masih terukir jelas nama loe cynk, namun rasa lelah ini sudah mengalahkan semuanya. Gue udah gk ingin berjuang, udah lelah rasa ea gue bertahan, habis sudah air mata gue dalam kisah ini hanya untuk meratapi loe.
yang tak pernah melihat sosok gue... Ingin rasanya gue tau bagaimana diperjuangkan,  Sudah saatnya gue harus menutup kisah nhe dan melihat kebahagiaan yang sudah menanti gue didepan sana, bertahan dalam kisah nhe pun gue udah tau akhirnya akan seperti apa. Dan sekarang gue biarkan rasa lelah gue mengalahkan rasa cinta gue ame loe. Gue udah gk mau menjadi orang bodoh, bodoh karena rasa cinta nhe.  Karna gue yang berjuang dan gk mendapatkan apa-apa.
Dan gue pun tersadar, gue pantas untuk dicintai, sangat pantas untuk diperjuangkan, karna gue tau rasanya terluka dan gue tau rasanya bertahan dalam penantian.
Sudah saatnya gue harus berlari kencang meninggalkan kesalahan gue , gue biarkan rasa lelah membawa cinta nhe pergi. Pada nantinya pun rasa cinta ini akan hilang dan rasa lelah yang akan bertahta.
Maafkan gue yang gk bisa menjadi seperti dulu, karna hati nhe sudah terlanjur lelah....