Duka nhe memuja dunia dengan indah.
Luka nhe juga memahat ukiran sejati yang tersembunyi,
Biar tak seorangpun tau bahwa
Qhu kecewa pada kisah yang membawa perih dalam hidup nhe.
Apakah qhu insan yang tak tau diri....???
Hingga menganggap cinta dengan hati bukan dengan mata.
Merasakan cinta dengan perasaan bukan dengan logika.
Bahkan qhu sampai kehilangan akal sehat
hingga membuat qhu tenggelam
pada kehancuran.
dan sebuah penantian.
Perih yang qhu rasa seakan tak sanggup qhu jalani
Qhu patah dengan segenap sayap-sayap palsu qhu.
Qhu mati dengan segenap nyawa qhu yang rapuh.
Phi.............
Tak kan ku tangisi karna inilah takdir qhu...
Qhu harus terbiasa dengan duka
Karena luka adalah duka....
Dan duka adalah qhu....
Tentangku yang kini hanya menjadi seorang pecundang
Yang sll membuat ea tak nyaman..
Krn qhu selalu mnjdi benalu dalam hidup ea...
Di seperempat malam yang ada kini
Biarkan pena nhe menuliskan sajaknya.
Menuliskan apa yang selama ini telah menjadikan aku pecundang
Menggambarkan betapa beratnya beban qhu..
Saat qhu harus membawa rasa ini kemana-mana..
Beratnya rasa nhe, yang selalu qhu sembunyikan dan selalu membawa qhu kedalam imajinasi yang menyakitkan.
Beratnya rasa qhu nhe yang selalu berusaha qhu tenangkan saat ingin memberontak keluar..
Mie...
Temani qhu...
Saat bulir air mata nhe tak lagi terbendung...
Saat kaki nhe tak sanggup melangkah...
Saat hati gundah ntah kemana...
Saat tangan nhe lelah meraih angan...
Temani qhu mie...
Untuk tetap menatap kedepan...
Untuk tetap berjalan tegap...
Jadilah tongkat penyangga qhu...
Jadilah tempat pelindung qhu...
Temani qhu mie....
Dalam lelah nhe...
Dalam diam nhe...
Dalam sedih nhe...
Dalam tangis nhe...
Temani qhu ea mie....
Agar tak tersandung lagi...
Walau angin tertiup kencang...
Duri tajam menusuk kaki...
Temani qhu........!!!
Mie...
Bila nanti qhu benar-benar pergi,,,
Di ujung perjalanan hidup nhe,,,
Qhu harap tak ada airmata yang mengiringi ea,,,
Qhu harap hanya senyum yang menemani,,,
Waktu begitu cepat berlalu,,,
Dan qhupun semakin sibuk dengan kesendirian,,,
Hingga qhu nafikkan orang-orang yang menyayangi qhu,,,
Qhu sadari langkah nhe semakin rapuh,,,
Maafkan bie mie atas sebuah kesalahan,,,
Bukan maksud hati nhe tuk menyakitimu,,,
Qhu hanya berharap kau ada disamping qhu,,,
Saat nafas ini meninggalkan jejak,,,
Ya Illahi Robbi,,
Ijinkan aku meneguk senyum mereka,,,
Orang-orang yang telah membuat hidup qhu lebih bermakna,,,
Jangan biarkan mereka bertahta dengan kecewa,,,
Sekarang dan selamanya,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan jejak loe buat gue
Klik di atas ☝