Kamis, 05 Januari 2017

Sebatas mimpi

Seorang lelaki itu berdiri menatap pekatnya malam, berbisik pada dedaunan yang diterpa sembayu jadi pengiring nyanyian jiwanya yang haru membiru, selaksa peristiwa yang tengah dilaluinya seakan kembali melintas disudut benaknya.
Ribuan makna yang sekian waktu terbilang seolah datang menghampiri hari-harinya yang sunyi, ia pun terdiam disekap sebuah kesombongan ceritanya yang tak jua berakhir.
Dari sekian waktu yang dilaluinya banyak warna yang menghiasi kesendiriannya, cinta yang hadir dalam hidupnya hanyalah sebuah mimpi yang tak jua terjaga.
Asa yang terusum dipundaknya lalu berubah menjadi bebaaan yang menghimpit, ia pun sering terjatuh dari ketinggian asa , ia pun selalu tercampak dari manisnya kata cinta.
Tapi dia tetap berdiri dan terus menyeret langkahnya pada pelataran yang penuh tanya, dia terus mencari,mencari dan teeerus mencari dimana cinta kasih itu berada, cinta kasih yang tulus dan penuh warna dimana bisa hadir ketika dia butuh, cinta kasih yang bisa memberikan naungan dimana bisa memberi kedamaian pada hatinya yang gundah, cinta kasih yang bisa jadi ruang untuk berbagi cinta kasih yang terlahir dari hati yang paling dalam.
Bagi lelaki itu semuanya merupakan bagian dari waktu yang syarat bermuatkan tanya yang tak jua terjawabkan. Lelaki itu pun semakin larut dalam kesendiriannya
lewati gundam sang ketika yang semakin jauh membawanya pada tempat yang tak terjamah oleh harap, dan pada akhirnya laki-laki itu pun kembali terjatuh dari sebuah biduk kecil yang dikayuhnya.
Gelombang kehidupan kembali menerjang olehnya sebuah penantian panjang, laki-laki itu pun terdampar pada hamparan duka, merintiiih,merataaap pegangi sekujur lukanya. Adakah kaum yang sudi mendengar seperti sunyinya malam yang dilewatinya.
Semakin jauh membawanya pada sebuah hayalan dimana ia bisa temukan satu pencariannya, pencarian yang tak jua menemukan titik penemuan. Entah kapan dan dimana, hanyalah waktu yang akan memberikan jawaban pada sebuah pencariannya.
Lelaki itu pun beranjak dari sudut malam, mencoba meraih mimpi dari sebuah dengkuran ea.
Namun sayangnya lagi lagi hanyalah mimpi yang ia dapati...
Hanya bisa berharap semoga mimpi thu menjadi nyata..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejak loe buat gue
Klik di atas ☝

Catatan terakhir qhu

Kau yang pernah hadir lalu pergi

Apa kabar.....????  Udah lama kita gk ketemu, jangankan ketemu yaa....!!! wa inbok jha gk....???  Phi..... Tenang jha kok,  Aku maklumi i...